Minggu, 10 Februari 2013

Lelaki langka di muka bumi


MAMPUKAH KITA MENJADI LELAKI SPT INI ?

Inspiring..coz it’s based on True Story..

Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja
bahkan sudah mendekati malam, pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi
dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua, mereka
menikah sudah lebih 32 tahun.  Mereka dikarunia 4 orang anak.
Disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak ke empat .....
tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan & itu terjadi selama 2
tahun.

Menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak
Bertulang lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.  Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan
mengangkat istrinya keatas tempat tidur.  Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya
tidak merasa kesepian.  Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya
tersenyum, untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya, sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang.

Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian, dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan
apa2 saja yg dia alami seharian.  Walaupun istrinya hanya bisa memandang ( tidak bisa menanggapi ) , pak
suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan pak suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah
hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah.

Pada suatu hari ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka
sambil menjenguk ibunya ( karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing2) .

Dan pak suyatno memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu :  semua anaknya berhasil.
Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata :"Pak kami ingin sekali merawat ibu .......

Semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu & tidak ada sedikitpun
keluhan keluar dari bibir bapak, bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga
ibu" dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya .....
"Sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya,
kapan bapak menikmati masa tua bapak dengan berkorban seperti ini ... kami sudah tidak tega melihat bapak . . .
kami janji kami akan merawat ibu bergantian".

Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka.
"Anak2ku..... jikalau  hidup didunia ini hanya untuk nafsu....Mungkin bapak akan menikah....
tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku.... itu sudah lebih
dari cukup, dia telah melahirkan kalian"......sejenak kerongkongannya tercekat . . . . . . .
kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta
yg tidak ada satupun hal yg lebih berharga lebih daripada ini.

Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti Ini ?
Kalian menginginkan bapak bahagia ....Apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya
sekarang ?

Kalian menginginkan bapak yg masih diberi Allah kesehatan dirawat oleh
orang lain ....... bagaimana dengan ibumu yg masih sakit ?

Sejenak meledaklah tangis anak2 pak Suyatno . . . .merekapun  melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu suyatno . . . .
Dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu . . .

Sampailah akhirnya pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta
untuk menjadi nara sumber acara islami Selepas shubuh dan merekapun
mengajukan pertanyaan kepada pak Suyatno . . .

Kenapa bapak mampu bertahan  selama 25 tahun merawat Istri yg sudah tidak
bisa apa2.. ?

Disaat itulah meledak tangis beliau  . . .

Dengan tamu yg hadir di studio kebanyakan kaum perempuan pun tidak sanggup
menahan haru  . .

Disitulah pak suyatno bercerita  . . . .

Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta

tapi dia tidak mencintai karena Allah

maka semuanya akan luntur . . . .

Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya ....

Sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya . . .

Mencintai saya dengan hati dan bathinnya

bukan dengan mata . . .

dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2 . .

Sekarang dia sakit berkorban untuk saya karena Allah .. . .

Dan itu merupakan ujian bagi saya .

Sehat pun belum tentu saya mencari penggantinya . . .  apalagi dia sakit .. .

Setiap malam saya bersujud dan menangis dan saya curhat kepada Allah diatas
sajadah . . .

Dan saya yakin hanya kepada Allah saya percaya untuk mendengar rahasia saya . 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Purna Ismail Design by: Yanmie at Permata Hatiku Blinking Hello Kitty Angel